- Home >
- SEPUCUK Surat Buat Ayah Tercinta
Posted by : YAHYA
Friday 27 November 2015
Ayah yang sangat ku cintai....
er adanya.
Ayah....Maafkanlah anakmu ini, anakmu tahu bahwa semenjak Ayah lajang dulu, sebagaimana yang di certikan oleh nenek sampai ayah telah tua seperti sekarang ini, ayah belum pernah merasakan ke bahagiaan dari anakmu ini, anakmu akan berusaha untuk kebahagianmu walaupun nyawa taru hannya demi Ayah ku yang sangat ku cintai.
Duniamu hanya rumah serta halamannya, kehidupanmu hanya denagan anak-anakmu... belum pernah anakmu melihat Ayah tertawa bahagia, kecuali ketika kami anak-anakmu ziarah kepadamu. selain dari itu,tidak ada kebahagiaanmu.... Semua hidupmu adalah perjuangan. Hari-harimu adalah pengorbanan.
Ayahku tersayang......maafkanlah anakmu.... ampunkanlah diriku..... Satu tetesan air matamu adalah lautan api neraka bagiku jangan Ayah meneteskan lagi air matamu, janganlah ayah berduka lagi!.... karna duka dan tangismu menambah dalam jatuhkan ke dalam api neraka!! Anakmu takut Ayah... kalau itu pula yang akan kuperoleh.... kalau neraka pula yang akan aku dapatkan........ijinkan aku membuang semua kebahagiaanku selama ini, hanya demi untuk dapat menyeka air matamu ayah......Kalau ayah masih akan murka kepadaku, izinkan aku datang kepadamu membawa segala yang aku miliki lalu menyerahkannya kepadamu.
Sungguh Ayah, dari hati aku katakan, aku tidak mau masuk neraka, sekalipun aku memiliki kekuasaan, kekayaan Karun.... dan keahlian.... Niscaya aku tidak akan tukar dengan kesengsaraan di akhirat sekalipun sesaat....Siapa pula yang tahan dg azab neraka, wahai Ayahnda.... maafkan aku anakmu, wahai Ayah!!
Ayahku.... Suratmu akan kujadikan “jimat bagiku” dalam hidupku....setiap kali aku lalai dalam berkhidmat kepadamu akan aku baca ulang kembali....tiap kali aku lengah darimu akan kuta lqinkan diriku dengannya Akan kusimpan dalam lubuk hatiku yang paling dalam, ayah doakan anakmu yang selalu mengingatmu walau di waktu sedih ataupun sedang bahagia I LOVE YOU AYAHNDA tercinta, sebelum aku menyimpannya dalam kotak wasiatku..... Akan aku sampaikan kepada anak keturunanku, bahwa ayah mereka dahulu pernah lalai di dalam berbakti, lalu ia sadar dan kembali kepada kebenaran..... ayah mereka pernah berbuat salah, sehingga ia telah menyakiti hati orang yang seharusnya ia cintai, lalu ia kembali kepada petunjuk.
Salam hangat dari anakmu yang selalu mendo'akanmu di alam sana I LOVE YOU AYAH...................
Wassalam,,,,,,,,,,,,,,,
SUMBER
er adanya.
Ayah....Maafkanlah anakmu ini, anakmu tahu bahwa semenjak Ayah lajang dulu, sebagaimana yang di certikan oleh nenek sampai ayah telah tua seperti sekarang ini, ayah belum pernah merasakan ke bahagiaan dari anakmu ini, anakmu akan berusaha untuk kebahagianmu walaupun nyawa taru hannya demi Ayah ku yang sangat ku cintai.
Duniamu hanya rumah serta halamannya, kehidupanmu hanya denagan anak-anakmu... belum pernah anakmu melihat Ayah tertawa bahagia, kecuali ketika kami anak-anakmu ziarah kepadamu. selain dari itu,tidak ada kebahagiaanmu.... Semua hidupmu adalah perjuangan. Hari-harimu adalah pengorbanan.
Ayahku tersayang......maafkanlah anakmu.... ampunkanlah diriku..... Satu tetesan air matamu adalah lautan api neraka bagiku jangan Ayah meneteskan lagi air matamu, janganlah ayah berduka lagi!.... karna duka dan tangismu menambah dalam jatuhkan ke dalam api neraka!! Anakmu takut Ayah... kalau itu pula yang akan kuperoleh.... kalau neraka pula yang akan aku dapatkan........ijinkan aku membuang semua kebahagiaanku selama ini, hanya demi untuk dapat menyeka air matamu ayah......Kalau ayah masih akan murka kepadaku, izinkan aku datang kepadamu membawa segala yang aku miliki lalu menyerahkannya kepadamu.
Sungguh Ayah, dari hati aku katakan, aku tidak mau masuk neraka, sekalipun aku memiliki kekuasaan, kekayaan Karun.... dan keahlian.... Niscaya aku tidak akan tukar dengan kesengsaraan di akhirat sekalipun sesaat....Siapa pula yang tahan dg azab neraka, wahai Ayahnda.... maafkan aku anakmu, wahai Ayah!!
Ayahku.... Suratmu akan kujadikan “jimat bagiku” dalam hidupku....setiap kali aku lalai dalam berkhidmat kepadamu akan aku baca ulang kembali....tiap kali aku lengah darimu akan kuta lqinkan diriku dengannya Akan kusimpan dalam lubuk hatiku yang paling dalam, ayah doakan anakmu yang selalu mengingatmu walau di waktu sedih ataupun sedang bahagia I LOVE YOU AYAHNDA tercinta, sebelum aku menyimpannya dalam kotak wasiatku..... Akan aku sampaikan kepada anak keturunanku, bahwa ayah mereka dahulu pernah lalai di dalam berbakti, lalu ia sadar dan kembali kepada kebenaran..... ayah mereka pernah berbuat salah, sehingga ia telah menyakiti hati orang yang seharusnya ia cintai, lalu ia kembali kepada petunjuk.
Salam hangat dari anakmu yang selalu mendo'akanmu di alam sana I LOVE YOU AYAH...................
Wassalam,,,,,,,,,,,,,,,
SUMBER
